Selasa, 17 Februari 2015

Pada suatu hari ketika abu nawas sedang sakit.
Beliau berwasiat kepada anak nya,
 kerena diri nya sadar bahwa umur nya tidak lama lagi.
Bliau berpesan , kalo seandai nya malaikat ijrail mencabut nyawanya,
Beliau ingin kalo pada saat tubuh nya itu di bungkus dengan kain kafan,
Maka kain kafan nya ingin kain kafan yang sudah usang dan rusak atau sobek sobek,
Anak nya pun bertanya kepada ayahanda nya.......

          “ wahai ayahanda ku, yang di mulyakan allah, mengapa engkau ingin
             kan hal seperti itu?? Pada saat usiamu telah usai, dan ruh mu menghadap robb mu,
            engkau ingin Jasadmu ini di kain kafani dng kain kafan yang sudah tidak layak untuk di     
            pakai??

Dan abu nawas pun menjawab pertanyaan anak nya, dengan hati yang sedih dan nada yang lembut.

        “ wahai anak ku,, ayah tau engkau pasti sedih,dan kesedihan mu itu
          di selimuti dengan perasaan bingun seribu kali bingung dengan keinginan
          ayah mu ini, tapi engkau tak usah bingung , kerena ayahmu ini punya alasan
          dengan keinginan ini.

Dan anak nya pun menanyakan alasan nya..

        “ apa alasan nya wahai ayah handaku, sehingga kau berwasiat seperti itu???

Abu nawas pun menjawab nya.
      
         “anak ku yang soleh,, apakah engkau tau, setelah malaikat ijrail,,
           ayah mu ini akan berhadapan dengan malaikat siapa??
           Tentunya engkau tau klo setelah kematian ayah mu ini akan berhadapan
          Dengan malaikat munkar dan nakir. Nak...., begitu pedih nya ketika malaikat
          ijrail memisahkan ruh dengan jasad manusia, dan kepedihan itu tidak dapat ayah
          pungkiri ataupun ayah hindari.
          Tapi ayah berharap dengan keinginan ayah seperti itu,, ayah akan terbebas dari
         Pertanyaan pertanyaan malaikat munkar dan nakir, yang apabila tidak terjawab
         pertanyaan nya, maka alam kubur akan menjadi alam kepedihan.

Dengan alasan ayah nya yang seperti itu,, anak nyapun malah tambah bingung lagi

       “sungguh wahai ayahanda  ku,, anak mu ini sama sekali tidak mengerti dengan alasan mu ini
        Apa hubungan nya antara kain kafan yang sudah usang dengan malaikat munkar dan nakir???

Dan abu nawas pun mejawab kembali kebingungan anak nya

       “ Nak......, kalo seandai nya jasad ayah mu ini di kain kafani dengan kain
         kafan yang masih utuh,maka  malakat munkar dan nakir akan tau kalo ayah mu ini
         adalah penghuni alam kubur yang baru,, dan merekapun pasti akan memberikan
         pertanyaan kepada ayah,
         tapi aklo jasad ayah mu ini di kain kafani dengan kain kafan yang sudah usang atau rusak
        mungkin malaikat munkar dan nakir sebelum datang memberikan pertanyaan kepada
        ayah, mereka akan berfikir dahulu dan mengira kalo ayah mu ini adalah penghuni
         alam kubur yang sudah lama, dan merekapun pergi tampa memberikan pertanyaan   ayah.

                                                               Sekian....................


Wahai para pembaca yang di rahmati allah,,
Hikmah yang bisa kita petik dari cerita diatas adalah,
Bahwa malaikat sang pencabut nyawa[ ijaril] dan malaikat munkar dan nakir
Adalah nyata adanya,,dan tugas mrmeka tidak akan bisa kita hindari
Ataupun kita pungkiri,, dan kita pasti akan bertemu dengan ketiga malaikat itu,
Selamat atau tidak selamat nya kita berhadapan dengan  merka,, tergantung amal
Perbuatan kita selama di dunia,, maka dari itu ayo,,
Kita perbanyak amal kebaikankita untuk kehidupan kita yang lebih baik lagi di dunia dan akhirat.

Amin....................................................................................
Pada suatu hari ketika abu nawas sedang sakit.
Beliau berwasiat kepada anak nya,
 kerena diri nya sadar bahwa umur nya tidak lama lagi.
Bliau berpesan , kalo seandai nya malaikat ijrail mencabut nyawanya,
Beliau ingin kalo pada saat tubuh nya itu di bungkus dengan kain kafan,
Maka kain kafan nya ingin kain kafan yang sudah usang dan rusak atau sobek sobek,
Anak nya pun bertanya kepada ayahanda nya.......

          “ wahai ayahanda ku, yang di mulyakan allah, mengapa engkau ingin
             kan hal seperti itu?? Pada saat usiamu telah usai, dan ruh mu menghadap robb mu,
            engkau ingin Jasadmu ini di kain kafani dng kain kafan yang sudah tidak layak untuk di     
            pakai??

Dan abu nawas pun menjawab pertanyaan anak nya, dengan hati yang sedih dan nada yang lembut.

        “ wahai nank ku,, ayah tau engkau pasti sedih,dan kesedihan mu itu
          di selimuti dengan perasaan bingun seribu kali bingung dengan keinginan
          ayah mu ini, tapi engkau tak usah bingung , kerena ayahmu ini punya alasan
          dengan keinginan ini.

Dan anak nya pun menanyakan alasan nya..

        “ apa alasan nya wahai ayah handaku, sehingga kau berwasiat seperti itu???

Abu nawas pun menjawab nya.
      
         “anak ku yang soleh,, apakah engkau tau, setelah malaikat ijrail,,
          ayah mu ini akan berhadapan dengan malaikat siapa??
          Tentunya engkau tau klo setelah kematian ayah mu ini akan berhadapan
          Dengan malaikat munkar dan nakir. Nak...., begitu pedih nya ketika malaikat
          ijrail memisahkan ruh dengan jasad manusia, dan kepedihan itu tidak dapat ayah
          pungkiri ataupun ayah hindari.
          Tapi ayah berharap dengan keinginan ayah seperti itu,, ayah akan terbebas dari
          Pertanyaan pertanyaan malaikat munkar dan nakir, yang apabila tidak terjawab
          pertanyaan nya, maka alam kubur akan menjadi alam kepedihan.

Dengan alasan ayah nya yang seperti itu,, anak nyapun malah tambah bingung lagi

       “sungguh wahai ayahanda  ku,, anak mu ini sama sekali tidak mengerti dengan alasan mu ini
        Apa hubungan nya antara kain kafan yang sudah usang dengan malaikat munkar dan     
        nakir???

Dan abu nawas pun mejawab kembali kebingungan anak nya

       “ Nak......, kalo seandai nya jasad ayah mu ini di kain kafani dengan kain
         kafan yang masih utuh,maka  malakat munkar dan nakir akan tau kalo ayah mu ini
         adalah penghuni alam kubur yang baru,, dan merekapun pasti akan memberikan
         pertanyaan kepada ayah,
         tapi aklo jasad ayah mu ini di kain kafani dengan kain kafan yang sudah usang atau rusak
         mungkin malaikat munkar dan nakir sebelum datang memberikan pertanyaan kepada
        ayah, mereka akan berfikir dahulu dan mengira kalo ayah mu ini adalah penghuni
        alam kubur yang sudah lama, dan merekapun pergi tampa memberikan pertanyaan   ayah.

                                                               Sekian....................


Wahai para pembaca yang di rahmati allah,,
Hikmah yang bisa kita petik dari cerita diatas adalah,
Bahwa malaikat sang pencabut nyawa[ ijaril] dan malaikat munkar dan nakir
Adalah nyata adanya,,dan tugas mrmeka tidak akan bisa kita hindari
Ataupun kita pungkiri,, dan kita pasti akan bertemu dengan ketiga malaikat itu,
Selamat atau tidak selamat nya kita berhadapan dengan  merka,, tergantung amal
Perbuatan kita selama di dunia,, maka dari itu ayo,,
Kita perbanyak amal kebaikankita untuk kehidupan kita yang lebih baik lagi di dunia dan akhirat.
Amin....................................................................................